Jumat, 27 Desember 2013

Pasar sudah Jenuh

Sudah beberapa tahun terakhir kalangan perusahaan IT sering sekali melakukan pendekatan kepada pelanggan dengan cara seminar, pameran, yang kemudian membuat profesional IT jenuh.  Database perusahaan di seputar Jabodetabek sudah jenuh setiap bulan menerima undangan dari principal IT yang bisa mencapai lebih dari 10 udangan per bulannya.  Dari segi mereka, tentu sangat tidak masuk akal setiap minggu ada staff IT keluar kantor tidak bekerja untuk hadir di seminar.  Bagaimana harus minta izin ke atasan atau bagaimana bisa sering2 keluar kantor seharian?

Pada beberapa kesempatan saat team kami menelpon pelanggan untuk RSVP undangan dari salah satu client, banyak yang mengeluh karena terlalu sering diundang, atau baru saja menghadiri acara serupa minggu sebelumnya.  Pada kasus-kasus seperti ini biasanya mereka langsung menolak untuk mendaftar.  Dilain pihak penyelenggara berusaha keras untuk memenuhi target registrasi dan kehadiran dengan berbagai cara.  Tapi coba lihat dan analisa profil mereka yang hadir apakah mengalami perbaikan.  Perlu juga di analisa apakah pendekatan ini masih bisa dilanjutkan dan menghasilkan sesuatu yang diharapkan?  Boleh jadi kualitas peserta seminar jadi merosot, atau pesan tidak sepenuhnya diserap oleh kelompok yang diharapkan.

Dari pengalaman, pada suatu hari seorang pelanggan memberikan waktu untuk memberikan input: “kami sudah menghadiri event yang besar minggu lalu, kan secara internal kami harus mengkaji bagaimana solusi yang kami serap di seminar itu bisa bermanfaat bagi perusahaan kami.  Ini butuh waktu, dan proses.” Beliau seakan-akan ingin mengatakan bagaimana pekerjaan bisa selesai kalau harus menghadiri seminar terus menerus. 

Dalam kondisi pasar yang jenuh dengan banyaknya seminar IT yang diselenggarakan, pelanggan akan semakin selektif untuk memilih dimana dia akan hadir.  Lalu bagaimana solusinya?

Sudah saatnya para principal IT menggunakan pendekatan atau channel yang berbeda.  Misalnya menciptakan paket solusi dengan diskon menarik yang disebar luaskan melalui social media atau online advertising, mengingat sekarang hampir semua IT professional bekerja dengan perangkat bergerak.  Hal lain yang bisa juga digunakan adalah tele survey tentang kebutuhan solusi IT dalam 6 – 12 bulan mendatang.  Upaya ini bisa menghasilkan cerug pasar bagi principal tersebut dan bisa di tindak lanjuti seuai dengan kebutuhan.  Yang juga sedang in, adalah interaktif website dengan fasilitas online chatting untuk melayani pertanyaan2 dari pelanggan seputar produk dan solusi yang mereka butuhkan. 

Dukungan layanan dengan tersedianya fasilitas HotLine yang bisa dijangkau pelanggan setiap waktu untuk mendapatkan bantuan, solusi teknis, dan informasi2 praktis yang pada intinya meningkatkan kepuasan pelanggan, merupakan salah satu factor penting bagi terciptanya sebuah leads.  Tentu saja fasilitas hotline dan online chatting harus didukung oleh para teknisi dengan tingkat kompetensi yang tinggi untuk menangani semua produk.

Tidak ada komentar: