Senin, 24 November 2008

Kekuatan Alumni





Setiap perusahaan besar yang baik tentu mempunyai banyak alumni yang telah keluar dengan berbagai alasan. Bagi alumni yang telah cukup lama bekerja pada perusahaan tersebut, tentu mempunyai pengalaman bagus dan bermanfaat yang dia bawa ke jenjang pekerjaan dia berikutnya. Sama halnya dengan alumni sebuah perguruan tinggi yang bagus dan ternama. Para alumninya pasti membawa nilai-nilai yang telah diterapkan saat belajar di perguruan tinggi itu.

Tidak jarang kita temui bahwa para alumni dari suatu perusahaan multinasional membentuk club dengan berbagai kegiatan, mempunyai milis dan melakukan kegiatan sosial bersama-sama. Para alumni ini – apabila dahulunya keluar dari perusahaan dengan alasan yang positif, untuk waktu lama sesudahnya pasti masih memegang kecintaan lamanya kepada perusahaan yang memberikan pengalaman2 inti dalam menjalankan bisnis.

Kalau di kaji, para alumni ini sebetulnya mempunyai kekuatan bisnis. Apabila perusahaan induknya masih memberikan tempat atau wadah untuk misalnya setahun sekali mereka bisa berkumpul dan saling cerita, maka bisa diharapkan diluarpun atau dilingkungan mereka yang baru mereka masih membicarakan perusahaan awal mereka dengan baik dan positif. Bisa dibayangkan bahwa sebuah cerita “bagus” akan menyebar lewat para alumni ini tentang hal-hal bagus yang dahulu pernah dialaminya.

Sebagai contoh IBM Indonesia. Perusahaan ini termasuk yang masih menghargai para Alumni, dan pada kesempatan tertentu misalnya Ulang Tahun IBM Indonesia, mereka mengundang para alumni untuk suatu acara pertemuan sosial. Dari sisi bisnis, para alumni ini bisa menjadi pelanggan, atau menjadi pendidik, guru, dosen, atau lain-lain profesi yang pada waktu mereka bekerja kerap memberikan contoh kejadian semasa mereka bekerja di IBM Indonesia. Selain bisa menjadi pedorong citra positif bagi perusahaan di mata publik, hubungan ini bisa dikembangkan secara berkesinambungan.

Para alumni juga ada yang menjadi public figure. Bila kesan yang bersangkutan kepada IBM Indonesia tetap bagus dan terjaga, alumni ini bisa memberikan referensi yang positif kepada media massa tentang berbagai hal, misalnya tentang good corporate governance, tentang how to retain good employee, dan banyak hal lagi. Oleh sebab itu para alumni juga sebaiknya masih diberikan pencerahan tentang perkembangan perusahaan yang terkini.

Diantara para alumni sendiri, kadang saat berkumpul bisa dijadikan ajang bertukar pikiran. Baik untuk para alumni yang sudah pensiun maupun yang masih muda dan berkarya. Tali silahturahmi jadi terhubung dan dalam kasus ada yang mendapat cobaan, maka lewat milis biasanya dengan segera sesama alumni bisa segera memberikan perhatian. Dari sebuah pertemuan para alumni IBM Indonesia beberapa waktu yang lalu, acara dilengkapi dengan pencerahan dari beberapa anggota yang berbagi pengalaman dalam memulai bisnis, berbagai kegiatan sosial bahkan hal-hal yang sifatnya spriritual.

Kesimpulannya, jangan remehkan acara2 reuni, atau kumpul2 sesama mantan SMU atau perguruan tinggi. Karena lebih banyak manfaatnya daripada kerugiannya.

(Photo diambil dari Sanbima Gathering di Griya Dunamis, 29 Nov 2008)