Senin, 22 Maret 2010

Bekerja bisa jadi "Candu"


Time management bermanfaat untuk banyak hal. Antara lain bisa membantu Anda mengidentifikasi tugas apa yang paling penting, atau merencanakan kehidupan anda sehingga hal yang paling penting dapat dikerjakan tepat waktu. Time management dapat membantu anda untuk mendelegasikan tugas secara efektif, bekerja secara efisien dan menjadi lebih produktif, dan pada saat yang sama menyeimbangkan kehidupan kantor dan sosial secara harmonis.

Dunia bisnis hari ini dipenuhi oleh orang-orang yang gila kerja (workaholic). Masalah kegilaan kerja ini kadang tidak diakui oleh perusahaan walaupun hal itu sangat berpengaruh kepada mental, emosional, phisik dan hubungan antara karyawan karena pada awalnya gila kerja ini menghasilkan karyawan2 yang produktif. Kegialaan kerja tampak seperti orang yang datang ke kantor pagi hari, pulang larut malam, membawa pulang pekerjaan dan waktu senggangnya dipenuhi pikiran bagaimana bisa bekerja lebih hebat lagi, lebih cepat dari pada kemarin. Dan umumnya karyawan seperti ini bisa dihadiahi award atau gaji yang bagus, bahkan promosi dan bonus sebagai hasil dari gaya kerja yang seperti itu.

Orang2 yang gila kerja yang biasanya penyuka andrenalin tinggi merasa sangat hidup manakala sedang berada pada pekerjaan yang menuntut action yang cepat -- sebaliknya, hal ini juga menaikan tekanan darah, mengganggu kebiasaan tidur dan berpotensi mendatangkan serangan jantung.

Gila kerja (workaholism) bisa ditandai dengan beberapa ciri dibawah ini :

1. Apakah anda lebih antusias dengan pekerjaan anda dibandingkan dengan keluarga atau hal sosial yang lain?
2. Apakah anda suka merasa harus bekerja bahkan pada saat libur ?
3. Apakah anda membawa pekerjaan ke tempat tidur? Pada saat weekends atau cuti?
4. Apakah bekerja adalah kegiatan yang sangat anda sukai dan enak untuk dibicarakan?
5. Apakah anda bekerja lebih dari 40 jam seminggu?
6. Apakah anda merubah hobby anda menjadi sesuatu yang menghasilkan uang?
7. Apakah anda bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan anda?
8. Apakah teman dan keluarga anda bosan menunggu anda untuk datang tepat waktu?
9. Apakah anda melakukan pekerjaan extra karena kuatir hal itu tidak akan selesai?
10. Apakah anda pernah ingkar janji lebih dari 3 kali dengan keluarga karena pekerjaan selama 3 bulan terakhir ini ?
11. Apakah menurut anda bekerja long hours itu tidak apa2 sepanjang kita mencintai hal yang kita kerjakan?
12. Apakah anda tidak sabar dengan orang yang mempunyai prioritas lain selain bekerja?
13. Apakah anda kuatir bila tidak kerja keras anda akan kehilangan pekerjaan atau dianggap gagal?
14. Apakah anda seorang yang energetic dan kompetitif?
15. Apakah anda kesal kalau disuruh berhenti bekerja dan disuruh mengerjakan hal yang lain?
16. Apakah kerja anda yang long hours melukai hubungan dengan keluarga dan orang yang anda cintai?
17. Apakah anda memikirkan pekerjaan anda saat nyetir, waktu mau tidur, atau waktu orang lain bicara?
18. Apakah anda bekerja atau membaca saat makan?
19. Apakah menghasilkan uang adalah satu2nya tujuan hidup anda?

Bila anda menjawab sebagian besar pertanyaan dengan YA, maka mulailah sadar bahwa workaholism tidak baik bagi kesehatan, bagi hubungan keluarga dan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kelelahan mental yang membutuhkan pertolongan therapist.
Mulailah dengan disiplin menerapkan time management teknik untuk menghindarkan diri dari workaholism itu. (Disarikan dari The Time Management Training Istitute)